BIO FOSFAT+++

Bio Fosfat+++ berbahan fosfat alam yang diformulasi ulang menjadi suatu unggulan. Dengan menginjeksikan Bio-Mikroorganisme serupa kelompok fungi dan bakteri. Perpaduan antara pupuk dan bio ini memberikan nilai plus yang mana bahan makanan berupa nutrisi hara dan mikroba yang mengurainya menjadi satu paket tanpa penambahan EM lain lagi.
Perbedaan dengan produk-produk Bio lainnya adalah produk lain hanya menjual mikroorganisme saja tanpa dibekali makanannya / unsur-unsur pupuk yang diserap oleh tanaman. Semisal di tempat tersebut kekurangan P jelas mikroorganisme tersebut tidak akan efektif melarutkan karena bahan makanan bagi tanaman tidak tersedia dalam jumlah tertentu bagi tanaman.
Dengan Bio Fosfat+++ kami menyediakan bahan makanan bagi tanamannya +++ Bio-Mikroorganisme yang melarutkan sehingga menjadi enzime dan ionik yang siap disantap oleh tanaman.
- Mengurangi pemakaian pupuk N (Urea) hingga 60%
- Tidak memakai pupuk P lagi (SP / TSP / DAP / DCP dll)
- Tidak perlu memakai Kaptan (Kapur Pertanian) bisa menaikkan pH tanah
- Tidak perlu pemakaian NPK
- Menghemat biaya tenaga pemupukan (hanya 1x untuk pupuk dasar selanjutnya Mikroorganismenya yang bekerja)
P2O5 | 14% - Up |
CaO | 30% |
PH | 6.5 - 7 |
Bentuk | Granule 2 - 4 mm |
Aplikasi | Pupuk dasar ditaburkan, Pupuk susulan dikocorkan |
Warna | Cokelat Tua |
Aroma | Tidak berbau |
Kemasan | 50 kg/sak (Karung PP Laminated) |
Fungsi Bio Mikroorganisme :
Trichoderma Harzianum:
Mengurai bahan organik tanah dan melindungi akar tanaman, sehingga terhindar dari serangan pada akar dari HPT seperti; Fusarium dan Mikroorganisme yang merugikan.
Aspergillus Niger:
Menggemburkan tanah dan mengurai bahan organik yang ada di dalam tanah.
Azotobacter:
Bakteri yang menambat Nitrogen dari udara dan mampu melarutkan Phosphate dan Kalium.
Peudomonas:
Bakteri yang efektif melarutkan Phosphate dan Kalium.
PANGAN
Padi Varietas Baru / Lokal | 200 - 400 kg/ha |
Jagung | 175 - 325 kg/ha |
Kedelai | 250 - 350 kg/ha |
Ubi Kayu | 200 - 250 kg/ha |
SAYURAN
Bawang Merah / Putih | 500 - 700 kg/ha |
Cabai | 450 - 550 kg/ha |
Kubis | 450 - 550 kg/ha |
Kentang | 450 - 550 kg/ha |
Tomat | 400 - 450 kg/ha |
Buncis | 300 - 400 kg/ha |
Kacang Tanah | 50 - 100 kg/ha |
Kacang Hijau | 300 - 425 kg/ha |
BUAH-BUAHAN
Melon / Semangka | 500 - 650 kg/ha |
Jeruk | 200 - 300 kg/ha |
Nanas | 200 - 250 kg/ha |
Apel | 350 - 450 kg/ha |
Pepaya | 150 - 250 kg/ha |
TANAMAN PERKEBUNAN
Kelapa Sawit | 300 - 400 kg/ha |
Kelapa (Tahun ke-4) | 3 - 5 kg/phn |
Karet (Tahun ke-5) | 0.5 - 1 kg/phn |
Tebu | 500 - 700 kg/ha |
Kopi & Cokelat | 300 - 400 kg/ha |
Teh | 0.5 - 1 kg/phn |
Tembakau | 700 - 1500 kg/ha |
Cengkeh (Umur 15 tahun) | 5 kg/ha |
*Keterangan
Aplikasi terbaik dipakai sebagai pupuk dasar dalam kondisi tanah basah (tidak terendam air.) Dapat dipakai sebagai pupuk susulan dan kocoran. Pupuk harus teraduk rata sempurna dengan tanah atau di lubang tanam sebagai dasar. Pemupukan dilakukan pada sore hari atau pada pagi hari. Dipakai sebagai pengganti pupuk SP / TSP & Kaptan.
TIDAK DAPAT dicampur langsung dengan Fungisida, Bakterisida & Pestisida.
Pemberian pestisida, fungisida, insektisida & sejenisnya minimal 1 hari setelah dan sebelum pemupukan. Simpan pupuk Bio Fosfat+++ di tempat teduh, suhu ruangan & jauhkan dari sinar matahari langsung.